Artikel
Penyuluhan Penyalahgunaan NAPZA di Desa Keroya
Keroya, Aikmel – Rabu, 24 September 2025
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya narkoba, Tim Penggerak PKK Desa Keroya melaksanakan kegiatan penyuluhan penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropi, dan Zat-zat Adiktif) yang bertempat di Aula Kantor Desa Keroya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama dari Polsek Aikmel, yaitu Kapolsek Aikmel IPTU Muhammad dan Ps. Kanit Binmas Polsek Aikmel AIPTU Sugeng Budiono, S.H. Acara diikuti oleh anggota PKK, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, serta masyarakat umum.
Dalam pemaparannya, Kapolsek Aikmel IPTU Muhammad menegaskan bahwa NAPZA adalah ancaman serius yang dapat merusak kesehatan, menghancurkan masa depan generasi muda, serta memicu berbagai tindak kriminal. Oleh karena itu, peran serta masyarakat sangat penting dalam mencegah peredaran maupun penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, AIPTU Sugeng Budiono, S.H. menjelaskan secara rinci mengenai jenis-jenis NAPZA, dampak buruk yang ditimbulkannya, serta strategi pencegahan sejak dini. Beliau menekankan bahwa keluarga adalah benteng pertama dalam menjaga anak-anak dari bahaya narkoba, sehingga perhatian orang tua dan pengawasan lingkungan menjadi kunci utama.
Ketua PKK Desa Keroya dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polsek Aikmel yang telah memberikan edukasi penting ini. Ia berharap para ibu, pemuda, dan seluruh masyarakat Desa Keroya dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keluarga dan lingkungan sekitar dari ancaman NAPZA.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat, dan Desa Keroya mampu membentengi diri dari bahaya narkoba demi terwujudnya lingkungan yang sehat, aman, dan sejahtera.
Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Pencegahan
Sementara itu, AIPTU Sugeng Budiono, S.H. selaku Ps. Kanit Binmas Polsek Aikmel memberikan penjelasan lebih rinci mengenai jenis-jenis NAPZA, mulai dari narkotika, alkohol, psikotropika, hingga zat-zat adiktif yang sering disalahgunakan. Ia menyampaikan bahwa efek buruk NAPZA tidak hanya menyerang kesehatan fisik seperti kerusakan organ tubuh, tetapi juga berdampak pada psikologis, seperti kecemasan, depresi, hingga gangguan kejiwaan yang parah.
Lebih jauh, AIPTU Sugeng menekankan bahwa keluarga adalah benteng pertama dan utama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Orang tua memiliki tanggung jawab besar untuk mengawasi pergaulan anak-anak, memberikan pendidikan yang baik, serta menjadi teladan positif. Selain itu, peran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda juga sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba.
PKK Desa Keroya: Menjadi Garda Terdepan
Ketua PKK Desa Keroya dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polsek Aikmel yang telah hadir memberikan penyuluhan yang sangat bermanfaat ini. Menurutnya, keterlibatan PKK dalam kegiatan penyuluhan bahaya NAPZA adalah langkah nyata untuk melindungi keluarga, khususnya generasi muda di Desa Keroya, dari ancaman narkoba.
“Sebagai ibu-ibu PKK, kami merasa memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga anak-anak dan keluarga kami agar terhindar dari bahaya narkoba. Melalui kegiatan ini, kami semakin paham tentang jenis-jenis narkoba, dampaknya, dan bagaimana cara mencegahnya. Harapan kami, seluruh masyarakat bisa bersatu padu untuk menciptakan Desa Keroya yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba,” ungkap Ketua PKK.
Harapan ke Depan
Penyuluhan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber. Banyak peserta yang aktif bertanya mengenai langkah praktis dalam mengenali ciri-ciri pengguna narkoba serta bagaimana tindakan yang tepat jika menemukan penyalahgunaan di lingkungan sekitar. Jawaban dan arahan yang diberikan oleh narasumber menambah wawasan peserta untuk lebih waspada dan peduli terhadap lingkungan mereka.
Dengan terlaksananya kegiatan penyuluhan ini, masyarakat Desa Keroya diharapkan semakin sadar akan bahaya NAPZA dan berkomitmen untuk menjaga diri, keluarga, serta lingkungannya dari pengaruh buruk narkoba. PKK Desa Keroya bersama pemerintah desa bertekad untuk terus melanjutkan program edukasi dan sosialisasi serupa di masa mendatang, sehingga cita-cita menjadikan Desa Keroya sebagai desa bebas narkoba dapat terwujud.